Monday, April 25, 2011

Bersalaman

Assalaamu'alaikum wbt,

Saya sekadar ingin kongsikan satu artikel pendek yang saya terbaca di internet ini juga tentang bersalaman untuk manfaat kita bersama:

*Salam dan bersalaman (berjabat tangan) memainkan peranan yang penting dalam kehidupan.
*Ia boleh mengeratkan bagi hubungan silaturrahim dan ukhuwah antara umat, lebih-lebih lagi amalan tersebut adalah salah satu amalan Rasulullah Sallallahu `alaihi wasallam dan para sahabat.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh al Imam Abu Daud, Nabi Sallallahu alaihi wassalam bersabda: “Apabila kamu bertemu dengan saudara kamu (sesama Islam) berilah salam keatasnya”
*Hukum bagi orang yang memberi salam itu adalah sunat dan bagi orang yang menjawabnya pula adalah wajib.
*Hukum bersalaman (berjabat tangan) terbagi menjadi tiga bagian :
i.Bersalaman antara sesama jenis (jantina)
Bersalaman antara seorang lelaki dengan lelaki atau seorang perempuan dengan perempuan yang lain adalah sunat. Malah dituntut oleh agama setiap kali pertemuan.
Untuk pertemuan yang jarang terjadi atau ketika pulang dari belayar kita juga dianjurkan bersalaman dengan cara berpelukan.
ii.Bersalaman antara lelaki dengan perempuan asing (ajnabiah) Bersalaman antara lelaki dengan perempuan ajnabiah adalah haram, bahwa Rasulullah SAW tidak pernah berjabat tangan dengan perempuan. iii.Bersalaman antara lelaki dengan mahramnya Hukum bersalaman di antara seorang lelaki dengan mahramnya atau seorang perempuan dengan mahramnya
adalah sama dengan hukum bersalaman antara sesama jenis yaitu sunat.
Islam juga malah disunatkan kita mencium tangan kedua ibu bapa ketika bersalaman dengan mereka. Begitu juga disunatkan mencium tangan orang alim, sultan atau raja yang adil.
*Apa yang berlaku di kalangan segelintir masyarakat kita sekarang ini, ada yang beranggapan bersalaman dengan keluarga yang hampir seperti sepupu, isteri bapa saudara, adik ipar atau kakak ipar dan lain-lain yang tidak bersangkut paut dengan mahram.
*Ini adalah keliru, karena hukumnya tetap ajnabiah haram bersentuhan.
*Amalan bersalaman (berjabat tangan) sudah menjadi lumrah tetapi mungkin sedikit saja yang mengetahui akan kelebihan dibalik kebiasaan yang dianjurkan ini.
*Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh al-Imam Abu Daud menyatakan, telah bersabda Rasulullah SAW “Tidaklah bertemu dua orang Islam, lalu berjabat tangan, melainkan diampunkan dosa bagi keduanya sebelum keduanya itu berpisah”
*Kita cukup meyakini bahwa bersalaman dan saling meminta maaf sangat dianjurkan oleh agama, kapan saja, dan itu juga sangat bermanfaat untuk membangun kehidupan sosial keagamaan kita.
*Salam dan bersalaman ini mempunyai kelebihan untuk mengeratkan lagi hubungan silaraturrahim dan ukhuwah.
*Apa lagi bila tangan dihulur dan disambut dengan senyuman dan kemesraan, dosa diampunkan sebelum keduanya berpisah, maka salam dan bersalaman ini sudah tentu menjadi suatu amalan yang sangat perlu untuk dipraktekkan.


Jelaslah bersalaman itu sangat digalakkan dalam Islam. Justeru itu saya merasa amat terkilan dengan sebahagian teman-teman di surau yang begitu segan dan kedekut untuk bersalaman dengan teman-teman yang lain, khususnya selepas solat subuh. Luangkanlah sedikit masa yang tak sampai pun 2 minit untuk bersalaman sambil kita bersalawat kerana manfaat dan natijahnya begitu besar dalam mengeratkan silaturrahim di kalangan kita.

Hormat kami.


Wassalam.

1 comment:

Anonymous said...

Salam.
Boleh saya tanya bagaimana dengan hukum wanita muslim bersalaman dengan wanita non-muslim?